Kamis, 27 Februari 2014

Teori jodoh

Gara-gara rapat kawinan tadi lagunya Adera yang serba galau ngobrolin jodoh, si Nisa gusar, panik, ga tenang banget hidupnya dikejar deadline kawin tahun ini dengan jodoh yang masih di dunia antah-berantah.
Waktu lagunya Afghan diputer dan yang salah satu liriknya bilang, "Jodoh pasti bertemu," si Nisa langsung pasang muka mewek mencoba menenangkan diri,

"OMG.. tuh jodoh pasti bertemu. Asem banget lagunya!" #gasante

Emang.. katanya sih begitu ya jodoh itu pasti bertemu. Hmmm tapi kapan??? tunggu sampai pada waktunya? tapi kapan?? terus kalau waktunya ga dateng-dateng itu salah siapa?

Tapi pernah ga lo coba ngejabarin kemungkinan-kemungkinan lain tentang jodoh lo yang mungkin sebenernya seperti ini:

1. Jodoh lo itu sekarang adalah pacar orang lain. Jadi rebut aja! gpp.. toh doi jodohmu, memperjuangkan cinta itu sah-sah saja toh :p

2. Lo tuh sekarang lagi ngarepin jodoh orang lain. Ngapain buang-buang tenaga dan pikiran, udah tinggalin aja. Rebut jodohmu yang sesungguhnya yang sekarang itu jadi pacar atau istri orang lain!

3. Jodoh lo itu adalah orang yang ga mau sama lo sekarang. Paksa aja! toh doi jodohmu... lagi-lagi..perjuangkan cinta!!!

4. Mungkin lo bakal ketemu jodoh lo di pelaminan nanti.....emmmm jadi tamunya! hei bener loh, bisa aja. Jangan salah si manten itu adalah jodohmu besok-besok. Contohnya kayak temen gue si Molen, sebelum ibunya menikah sama bapaknya dulu ibunya dateng ke resepsi perkawinan bapaknya sama cewek lain. Kemudian bapaknya cerai dan menikahlah dengan ibunya si Molen itu. Jadi... ga ada yang ga mungkin kan?

5. Kalau lihat ramalan di kalender-kalender Jawa atau Bali gitu sih kadang ada tahun lahir jodoh kita yang udah lahir sekitar 70 tahunan lalu ya? well.. itu salah satunya sih, berarti mungkin jodoh kita udah mati! Ya.. berarti jodoh kita ga ada di dunia, tapi di akherat ntar. Sabar ya!

6. Atau kalau melihat tren yang terjadi sekarang di Holywood dimana Madonna, J-L, Mariah Carey dan banyak aktris cewek lainnya yang dating sama cowok yang usiannya jauuuuh lebih muda. Bisa disimpulkan kalau sekarang umur lo masih 20an, berarti jodoh lo belum lahir. Tambah sabar yaaa :)

7. Kemungkinan aja sahabat lo sendiri yang akan jadi jodoh lo. Ga ada salahnya! enak toh? udah kenal...Coba kalian bikin perjanjian dulu deh kalau kalian udah umur 40an dan ga ada yang mau kalian berdua udah pasti akan kawin, jadi punya backup plan dan ga akan die alone!

Hmmm.. begitu teori gue. Ada kemungkinan yang lainnya ga?



8.

Rabu, 26 Februari 2014

Things to do when you're bored.

What to do when you're bored? don't get cranky cause it annoys people around you.
Here are my suggestions lovelies!

1. Karaoke with your besties. Rule number 1: NEVER INVITE PEOPLE WHO CAN SING! it is not fun cause you would get intimidated. And dance - do some silly moves. It's good to exercise as well, right?

January, 2013. Jen, Maya, me, & Tim

2. Take some silly photos with your besties. This is my fave since I am always up for some ugly photos. Don't be shy, if you are then no need to post those silly-look photos on facebook. To me, being pretty is too mainstream, plus if you look at those silly-look photos in a few years later, they would make your day :)

Dichie and I are always up to look ugly on photos. FYI, I think we have a thousand of them :p

3. Skype some friends who live faaar faaar away from you. I am sure you guys have a lots of things to talk about. It's good for keeping up  your friendship, right?

Rachel and Nick in Melbourne

4. Have a coffee time with some friends at your favorite coffee shop. Talk about funny things and have a proper gossip session. Don't forget to dress up, you would be in the mood to see people :)

Me, Sunny & Sophie at our favorite coffee shop, Lagani, Jalan Cendrawasih, Demangan, Yogyakarta :)

5. Surfing on the internet find some funny quotes or pictures and send them to your friends. This would make you laugh and your friends too!


6. Look at your old pictures with your families or friends and text them what you feel.

With my undergraduate classmates after performing plays entitled, 'You can't take it with you' and 'Lady Windermere's fan.'

7. Read books. If you're bored with the books you have, go online find recommended books.

8. Do a body treatment using traditional ingredients. It is cheap and easy to get. Go online and find the information about it. Learn how to apply make up is also important! you girl need to know how to apply make up at least a simple make up for yourself.

9. Sleep. Nah being an adult means does not have enough sleep sometimes. Take a nap for a bit and after that just sit around watch tv or films till you are hungry :)

10. Write! I know it is hard to start, but as long as you have something in mind about what you wanna write then it is fine. Just write the draft first. You can write about many things and nobody cares about your writings. Go.. do it!

That's all from me. I actually have some stuff to share such as finding your parents' old clothes and mix and match them with yours, clean your room (i know this would make you're bored more), talking to your crush, get exercise (I love jogging, yoga, aerobic and zumba. What about you?) and talk to strangers! Some people might ask, 'why do you like talking to a stranger? you know they're not gonna be your friends.' Well yes true but I believe people who come into your life (for a short or a long period) will always give meanings to your life. You'll always learn something from them.

What else? suggestions? :D

Selasa, 25 Februari 2014

10 points (yang gue inget) minggu ini.

Malam minggu yang lalu gue beserta rombongan badut lainnya, Dichie & Nisa makan bareng buat ulang tahunnya Petrik. Gue yang bertugas ngibulin Petrik di tempat makan soalnya Dichie sama Nisa beli roti dulu. Lama banget dah mereka, kayaknya jalannya pake kecepatan keong deh hehe eh ujan sihhh jadi nunggu buat agak tarang, Anywayyyy .....

Pokoknya seru ngobrol ngalor ngidul. Poin ceritanya yang lumayan random itu intinya:

1. Jangan naik Tiger Airlines. Itu shit airlines. Walaupun murah tapi shit banget, suka cancel sakpenakke dewe dan penumpang ga dikabarin. Dan lagi, suka mengalihkan penerbangan ke negara lain. Heeiiiii mana ini tanggung jawabnya???

2. Kerja jadi PNS emang impian banyak orang di Indonesia. Yah secara kerjanya nyantai ga ada target. Gaji utuh tiap bulan ada. Dapet pensiunan. Tapi sebenernya ini sumber masalahnya. Pegawai-pegawainya ga profesional dan cenderung malas bekerja. Mana ada jam istirahat yang dari 12-1 siang tapi masih diluar kantor entah ngapain sampai jam 2? Dan lagi, banyak projek kantor pemerintahan gitu yang kadang mempekerjakan expert dari non PNS seperti mahasiswa atau freelancer tapi bayarannya seret! Yaaa duitnya sih gede, secara mereka mau bayar berapa aja, maklum uang pemerintah. Intinya ada dananya, cuma yaaa setelah kewajiban diselesaikan mbok hendaknya mereka bayar tepat waktu yang haknya pegawe yang non PNS itu, tapi kenyataannya ga sama sekali. Kok ga malu diuber-uber dimintai bayaran? dan risih juga ga enak nguber-uber orang minta duit sendiri. Mohon pengertiannya ibu-ibu & bapak-bapak!

3. Ga semua pelayan tempat makan itu ramah, contohnya Dixie. Jutek abis. Ga cuma sekali dulu juga sering dijutekkin sama pelayan yang berbeda. Emang sih situ tempatnya gede, rame pula jadi ga takut kehilangan pelanggan, tapi mbok yaaaa mukannya pelayannya diupgrade jadi smiley face kek! Eh situ pernah kerja di restoran perancis ya?

4. Choose friends over a man you love!

5. Planing a trip is always fun but if we talk about the exact date of the trip? everything is UNSURE! so, just don't plan anything, if you have money, do book a ticket and go!

6. Career is much more interesting than boys when you're in mid twenties (I am not yet, but close to). All the girls talk about is, "after I get this, I'll just get married." Whooaa seems everything should be done before married. But why?

7. I might write something in English sometimes, but I am lazy, but I want to sometimes, but most of the time my laziness wins!

8. 4 of us got a present from Nisa, including Dea who's now working in Jakarta. It is a t shirt. Well, Malaysian t shirt. It says, 'I <3 Malaysia!" I was thinking of wearing it for jogging or stopping by at the Malaysian restaurant, all of us. Wanna see people's reaction towards us :p hahaha

9. Waktu cewe-cewe ini cerita tentang perspektif cewek yang cenderung GR pas dilihatin cowok-cowok, contohnya salah satu temen cowok gue suka ngelihatin si mbak Titi & si mbak Titi GR dikira si cowok itu suka, padahal setelah gue tanya si cowok doi jawabbnya beda, "gue ngelihatin perutnya, gede ternyata!." See... perspektif yang berbeda. Lalu gue tanya Petrik,

 "Gimana Pet menurutmu, kalau lo lihat dari perspektif cowokmu kalau cowok ngelihatin cewek tuh ngapain sih maksudnya sebenernya?."

Dengan datar doi jawab, "Ga tau... gue ga punya perspektif cowok!."

Wahahahaa btw HAPPY BIRTHDAY Patrick! Hope you had a wonderful birthday with your lovelies :))

10. ...and finally here is the photo :)




Rabu, 19 Februari 2014

3 ekor murid

Hari ini gue pergi ke public lecture tentang politik Islam gitu yang pembicaranya itu diplomat Jerman yang tinggal di Indonesia. Gue pergi kesana sama Fay & Emma yang minta diajak kemana-mana soalnya mereka penganguran tingkat dewa. Bosen ga ngapa-ngapain katanya. Kate ga jadi ikut ngedon aja di cafe. Kelasnya sih seru, penjelasannya detail, bapaknya kalau ditanya 1 jawabnya 1 juta! dan doi (ga usah pakai beliau ya?) ganteeeeng...mirip Richard Gere atau semacam aktor hollywood yang suka main perang-perangan gitu deh. Keren banget. Kharismatik! nah ini jadi gue ga konsen sama penjelasannya. Bukan karena kegantengan bapaknya sih yang buat gue ga jelas, cuma di tengah-tengah penjelasannya bapaknya mulai ngomongin tentang pergerakan Islam seperti Wahabi, brotherhood, etc. Gue ga begitu ngerti tentang gerakan-gerakan itu. Jadilah gue ngebleng........plengo banget muka gue tadi.

Yang ga gue sukai itu ada mahasiswa yang tanya sangat agresif banget dan menurut  gue itu ga sopan. Untungnya bapaknya diplomat jadinya udah biasa menerima serangan pertanyaan-pertanyaan anarkis dan cenderung pengen jatuhin beliau. Apalagi mahasiswa yang sedikit atau terlihat fundamentalis dan nanya agamanya bapaknya? Heloooow itu ga sopan! wah ga ada kata-kata liberal atau sekular tuh di otaknya. Anyway seru pokoknya!

... setelah itu kami makan dirumah makan Malaysia disusul Dichie. Waktu makan ngobrolah ngalor ngidul dari A - Z. Kayaknya nih manusia-manusia suka ngobrol. Jadi betah aja jam-jaman ngobrol. Terus si Fay jelasin kalau dia waktu kecil dulu ga punya banyak temen soalnya tinggal di daerah pertanian di deket Camberra yang rumah tetangganya paling deket tuh 2 kilo! Ga bisa gue tinggal ditempat kayak gitu. Hobi ngebacot gue gimana? jadi temen dia cuma adek-adekknya aja. Terus gue nanya apa disekolah punya banyak teman, dan dia bilang ga, soalnya di SD temennya cuma 2 orang aja dikelas selama 6 tahun! 1 angkatan cuma 13! Gilaaaaa bayangkan kalau di Indonesia itu pasti sudah ditutup sekolah. Fay juga bilang uang yang diterima sekolahnya dulu banyak banget jadi fasilitasnya sangat amat berlebihan buat murid-muridnya. Ya iyalah ya 3 ekor murid doang sekelas. Ga heran mereka sangat deket hubungannya kayak keluarga.

Itu ya bedanya sistem pendidikan di Indonesia dan negara maju. Kalau ada SD di Indonesia di desa yang muridnya segitu doang pasti udah ditutup tuh sekolah. Mana ada guru yang mau ngajar juga? mereka pasti malas-malasan kerja, ngeremihin pastinya. Mungkin di Indonesia SD yang total muridnya 13 semuanya udah dibubarkan,  bangunannya dibongkar jadiin mall kali ya?

Setelah mangap dan mingkem lagi sebelum ada lalat masuk karena terkaget-kaget, gue sama Dichie langsung nanya,

"Terus sekarang gimana SDmu?."

"Udah lumayan."

"Jadi muridnya banyak ya sekarang?."

'Iya.. sudah tambah banyak, Sekarang jadi 20 murid."

"Tiap kelas?"

"Tidak, semua angkatan! dari 13 jadi 20."

"))*&*^&%^%^%$$##@#@@##$%%^^&*("

GILAAAA BANYAK BANGET YAAAAA :D


Selasa, 18 Februari 2014

Sarapan pakai Vegemite

Suka bingung dengan menu sarapan yang itu-itu aja? Sama! mungkin lo perlu coba Vegemite :D
Ga pada tahu kan Vegemite itu apa?

Itu semacam selai khas Australia yang terbuat dari ekstrak yeast sisa dari pembuatan beer. Warnanya cokelat tua, rasanya asin agak pahit dan baunya menyengat. Pokoknya jijik banget lihat bentuk dan nyium baunya kalau pertama kali. Cara makannya itu pakai roti tawar aja / toast yang diolesin sama mentega dan oleskan Vegemite dikit aja untuk pemula, karena pasti ga tahan dengan bau & rasanya. Biar lebih enak lagi tambah keju diatasnya. Yummm... enak banget buat sarapan pagi sama kopi :D

Dulu awalnya gue ga doyan - itu apa sih aneh banget rasa dan baunya. Masa gue lihat temen gue orang Aussie makan ikan bakar pakai Vegemite? Apa-apaan???
Berikutnya temen gue dari Melbourne yang nyokapnya orang Indo & bokapnya orang Aussie bawa roti tawar ke kampus disela-sela istirahatnya, doi ngolesin Vegemite ke roti tawarnya dan baunya booook menyengat sekali! Kayak bau kaki!

Karena sering banget dirasukkin kata-kata 'Vegemite' gue nyerah juga dan pengen banget nyoba, kayak mana sih makanan yang katanya mengandung vitamin B itu?
Jadi, sehari sebelum pulang ke Melbourne, Lauren dateng ke kos gue rame-rame sama yang lain buat masakkin gue toast pakai mentega, vegemite & keju. Doi cuma kasih dikit-dikit aja awalnya, tapi lama-lama kok ya banyaaak. Ternyata setelah beberapa kali nyobain enak juga :D
Ini ibarat pepatah jawa 'witing trisna jalaran saka kulina,' dan Indonesia, 'kalau ga kenal maka ga sayang.' Hehehehe

Sekarang Vegemite jadi menu andalan sarapan gue. Tahun lalu waktu Sophie masih di Jogja gue kadang sarapan bareng pake Vegemite, bahkan pagi hari sebelum dia pulang ke Melbourne aja gue dateng buat sarapan vegemite bareng dia! Waktu gue pergi ke Singapore tahun lalu juga gue bawa Vegemite sama roti tawar sendiri dari Indonesia (maklum turis kere takut kelaparan. Singapore mahal!) dan untungnya ga nyesel bawa Vegemite. Kemakan juga disana. Lumayan buat ngirit beli makan :D

Makan nasi bikin ngantuk dan porsinya gede banget, gile usus gue melar sepanjang apa dong ntar? lagian kebanyakan nasi ga sehat, mengandung banyak gula. Hayoo ingat diabetes. Gue sekarang punya 3 botol Vegemite hasil malak Sophie 2 dan 1 warisan dari Laura :D
Bingung nih kalau habis beli dimana? Atau malakkin temen-temen Aussie gue aja kali ya? gitu aja kok repot :D

Lauren meracik roti panggang, mentega, Vegemite & keju (itu dikamar kosan gue :) )

Nyaaaam (21 Februari 2013)


Untuk informasi lebih lanjut mungkin bisa buka ini 

Happy trying :D


Tips mencari kost untuk mahasiswa asing

Seperti halnya mencari jodoh, mencari kos itu gampang-gampang susah. Ada yang sekali langsung cocok & ada yang ga. Yang sekali cocokpun bisa berpindah ke lain hati. Pokoknya melibatkan perasaan. Ciyeee
Kenapa gue tulis tema ini? kesannya nganggur banget. Emang! Dari pada bengong dikosan nunggu jam 7 malam buat makan malem sama temen-temen, mending gue ngeblog, jadi otak gue ga dianggurin hehehe
Terus kenapa juga temanya kos untuk mahasiswa asing? kesannya ga nasionalis. Ye nasionalis mah ga usah dipamerin tau, soalnya udah 3 tahun gue jadi tukang cari kos buat mahasiswa asing, seringnya dari Aussie dan  minggu lalu gue barusan cariin kos, itu bakal jadi kost hunting gue yang terakhir kalinya... jadiiii mari kita rayakan dengan membaca pengalaman gue :D

Beda sama 'kosan' versi Aussie yang katanya itu share house - jadi kita ngontrak rumah bareng2 atau tinggal di asrama kampus. Dan buat booking itu semua pake internet. Di Indo? dateng aja langsung gedor pintu ga pake ribet!

Budget
Harus ditanyai dulu berapa uang yang mereka siapkan buat kos. Biasanya sih tergantung masing-masing. Dari pengalaman gue dulu ada yang 200 ribuan - 2 Jutaan sebulan! Buat yang mau hidup ala-ala mahasiswa Indonesia dengan fasilitas seadanya ya biasanya mereka ga keberatan tinggal di kos yang maximal 500ribu. Kelebihannya yaitu mereka bisa improve bahasa Indonesia mereka dengan cepat soalnya biasanya mahasiswa Indonesia yang tinggal di kos itu anak-anaknya sering hang out bareng dan ga individualis. Kekurangannya yaitu, ga ada fasilitas AC, air panas atau mungkin kadang mahasiswa Indonesia suka morotin mereka - secara bule bok, yang sering kali dipikir tajir, tapi ga selalu. Kalau mereka ga mau cepet-cepet kaget sama kos ala mahasiswa Indonesia biasanya langsung aja ke kos yang harganya mulai dari 1 jutaan. Fasilitasnya lengkap; AC, air panas, shower, dll. Tapi ya itu mahasiswa Indonesia yang tinggal disana kebanyakan sibuk sama dirinya sendiri, kurang interaksi dan cenderung individualis.Yaaa ga semua sih, cuma seringnya sih nemu yang begituan. Setelah lo tahu budget mereka buat kos, lo ga usah ke kosan-kosan lain yang ga masuk daftar seleksi. Buang-buang waktu dan tenaga.

Toilet & Mandi
Nah ini penting sekali soalnya sebagian besar dari mereka agak kesusahan sama toilet jongkok. Malah salah satu temen Aussie gue ga bisa jongkok lho & doi bangga banget sama prestasi kebisaan gue dalam hal berjongkok! nah ini jadi salah satu pertimbangan juga buat cari kosan. Tapi kalau mereka ga keberatan sama toilet jongkok sih ga masalah. Biasanya mereka kaget lihat toilet di Indonesia yang ga ada tisunya & selalu basah. Nah ini jelasin juga ke mereka. Terus apa bedanya mandi & shower? mandi itu pakai bak & shower itu pakai pancuran. Ini menarik soalnya mereka ga pernah pakai mandi disana dan selalu shower. Gue pernah denger kalau orang Indonesia bilang shower itu kebule-bulean. Laah apa sih yang ga kebule-bulean sekarang? bule juga keasia-asiaan kalee? budaya kan terus berkembang & pasti akan ada pergeseran. Selama manusia dari budaya yang berbeda saling berinteraksi, pasti akan selalu ada campuran budaya yang berasimilasi. Padahal ya, shower itu lebih bersih soalnya airnya kan langsung dari atas, ga ngedon dulu di bak mandi berhari-hari yang tak jarang dijadikan sarang nyamuk. Belum lali cicak boker diatasnya. Ihhh. Dan, mandi itu boros air, kita buang air lebih banyak.

Jam Malam
Jam malam atau curfew itu ga ada bagi mereka - jadi kalau disini ada jam malam, mending tuh bule-bule dikasih ke kos yang ga ada jam malamnya deh. Lagian lebay banget di Jogja ini masih ada aturan jam malamnya jam 9 malam doang. Laaah gue baru mau pentas tuh jam segitu! Jadi lebih amannya pegang kunci sendiri kalau kos mereka ada jam malamnya. Tapi ingat, ga semua kos ngasih kunci satu-satu. Contohnya kayak kos gue! Sering banget kan akhirnya gue tidur di warnet gara-gara kekunci!

Kos Campur / Cowok / Cewek
Di Indonesia sedikit konservatif untuk masalah ini. Ga banyak kos campur. Biasanya sih kos itu cowok aja atau cewek aja. Kos cowok cenderung lebih bebas menerima tamu cewek sedangkan kos cewek seringkali ga ngebolehin penghuninya buat nerima tamu cowok dan batas kunjungan tamu cowok biasanya sampe jam 10 malam aja (INI GA ADIL!). Nah kos campur ini kalau buat mahasiswa asing biasanya kos ekslusiv. Ga semua kos ekslusiv campur juga sih, cuma yang campur ekslusiv lebih gampang dicari. Biasanya mereka ga keberatan tinggal dikos campur, tapi amannya taro di kos sesuai jenisnya aja.Tapi ya tergantung orangnya juga.. kalau ada yang mau pedekate sama cowok/cewek sekosan? ya monggo aja...

Dapur
Jarang banget mereka makan diluar rumah soalnya mahal! Biasanya mereka sedikit ngeyel cari dapur yang bisa buat masak, lah yakin bakalan useless deh, wong makan diluar disini malah bisa lebih murah kok. Jadi jelaskan itu :D

Area
Tanyakan dulu area mana yang lebih disukai? deket coffee shop jadi bisa nongkrong dan ngerjain tugas? deket gym bagi yang seneng olah raga? dekat tempat makan? etc. Itu penting jadi biar mereka bisa mandiri dan biasanya mereka lebih suka tinggal di daerah yang sepi, tapi kayaknya rada susah cari tempat sepi versi bule! Ini Indonesia!!! ga ada yang sepi kecuali kuburan!!! Tapi jelasin aja yang penting didalam kamar itu sepi. Suara adhan juga ga favorit soalnya kalau subuh suka gangguin mereka bobok, jadi tanyakan dulu. Memang menar ada sebagian dari mereka yang ga keberatan sama suara adhan. 

Guling
This is the must thing to buy! Racuni mereka dengan guling!
Disana kalau bobok cuma pakai bantal aja - boring. Padahal kan guling lebih enak toh? nah suruh mereka beli, yakin deh balik-balik mereka bakal beli guling dari sini buat dibawa pulang :)

Kayaknya itu aja deh, kalau ada lagi gue update. Ada ide lain ga ceman-ceman?

x

Senin, 17 Februari 2014

Ketika Jogja berselimut salju (abu vulkanik)



Ini kedua kalinya gue kena hujan abu vulkanik selama gue tinggal di Jogja. Ga nyaman banget deh pokoknya mau ngapa-ngapain kok semuanya kotor, semuanya serba terbatas, ga bisa milih-milih ini-itu. Tapi positivnya gue ga keleleran kemana-mana – ndeprok aja dikos berhari-hari....eeeeeh makan terus! *lirik lemak-lemak ditubuh* #nangis #prihatin 

Yang pertama dulu waktu merapi erupsi. Kira-kira jam 1 pagi merapi menyemprotkan laharnya & waktu itu gue belum tidur, tapi kok ya ga ngerasa ada suara letusannya?
Pagi harinya buka pintu kamar langsung disuguh pemandangan ala white christmas, waaaa ada salju (baca: abu vulkanik) dimana-mana, diatas genting, diranting-ranting pohon, dijalanan, pokoknya dimana-mana! Siangnya gue muter-muter jogja dong naik motor, sampe ke pogung. Walaupun kehujanan abu vulkanik yang mengandung butiran kaca yang sangat berbahaya buat mata dan paru-paru, tapi tetep aja terjaaaaang coy! Untungnya keesokan harinya gue pulang kampung, jadi ga merasa sengsara kena salju abu.

Yang kedua kalinya ini beberapa hari yang lalu. Gunung Kelud di Jawa Timur meletus jam 11 malam. Padahal gue jam 11 malam itu sedang berkeliaran ke daerah Malioboro buat nonton festival tahunan Tionghoa sama Fay, Kate, Emma (janjiannya sih sama mereka doang & gue telat, hampir lupa soalnya gue lagi ketemu kordinator gue dari Norway dulu & keasyikan ngobrol tentang hidup disana, untung Fay sms :)) & mahasiswa Australia yang lainnya (ga tahu mereka muncul dari mana, kok banyak banget disana). Lagi-lagi ga ngeh. Pagi harinya pintu kamar gue digedor-gedor mak Is, dan waktu gue buka pintu tiba-tiba taraaaaaa...... semua genting putih berselimut abu! 

Kali ini gue ga bisa pulang kampung, kuliah gue udah mulai, banyak banget yang nitip foto copy materi ke gue, jalanan di jalur pantura rusak parah, & gue ga mau perut gue terbelender diatas travel selama 6 jam. Pasrah deh gue stuck aja di Jogja. Cari makan susah, semua toko tutup, uang gue menipis (semua murid gue libur lesnya), jalanan licin kalau naik motor bisa kepleset, cucian kotor semua, lantai berdebu – percuma nyapu, rambut jadi kaku (ga usah keramas sering-sering), internet gue kuotanya habis, mau beli yang baru dompet gue menipis, lah pokoknya ga nyaman banget. Akhirnya gue putuskan buat masak! 

Udah sekitar 4 tahunan gue ga masak, akhirnya gue sama Dora ke Superindo belanja bahan makanan, tapi pake berjuang dulu naik motor melawan debu-debu dimana-mana. Sebagai pengamannya, kami pake baju yang paling jelek, jaket bulukkan, jeans yang udah molor belelan, masker, kaca mata, scarf buat ngelindungin leher dari debu, dan rambut dimasukkin ke helm. Harusnya sih pake sepatu & sarung tangan tapi males cari-carinya. Pokoknya Jogja mirip banget kayak tempat habis kena perang. Yah padahal cuma masak sayur sop doang tapi heboh beli yang lain-lain. Eh tapi masakan gue lumayan loh, enak sekaleee :D (kayaknya emang gue cuma bisa masak sop doang! *Bangga*) bisa dibuat makan 2 kali makan untuk orang 4! Pengen banget rasanya gue masak-masak, cuma ya excusenya itu banyak banget; dapurnya kotor, yang pada habis masak ga pada bersihin dapur, gas mahal banget, banyak banget peralatan masak gue yang ilang entah diambil atau belum dikembaliin sama anak-anak kos yang make, sibuk & males!Padahal ya bok, gue harus bisa masak soalnya ntar gue di Oslo mau makan apa kalau ga masak? Beli? Mahal gila.. beasiswa gue ga cukup buat makan diluar terus :(
 
Hari kedua kena abu vulkanik, malamnya gue dateng ke kawinan Gilang. Lumayan makan gratis hihihi. Kan kesusahan cari makan, jadi dateng ke kondangan langsung mata gue blingsatan cari-cari makan. Pokoknya harus dicoba semua! Begitu sumpah gue dari awal. Waktu sampe sana, banyak banget mahasiswa Australia yang nanya-nanya tentang kawinan orang Jawa & Indonesia ke gue: kok beda sih? Itu kotakkan di deket buku tamu buat apa? Kenapa ga ada dancenya? Kenapa pengantinnya ga ciuman? Kita berdiri gpp nih waktu makan, gue diliatin sama orang-orang, lho? Boleh ga ngobrol random sama orang yang baru kita kenal di kawinan? Lo mau pake busana kayak mereka ga kalau kawinan? Kok ga banyak yang dateng waktu di upacara di gereja, malah banyak di resepsi? Musiknya selalu kenceng banget gini ya kalau resepsi? Ini taro piring kotor dimana? Banyak banget ya yang diundang? Menurut lo, baju gue pas ga? Gimana batik gue? Ada speechnya ga sih? Etc..... laaaah kapan gue nelen makanannya????

Mungkin gue akan ndeso kalau menghadiri resepsi pernikahan ala bule. Yah maklum lah otak dan mata gue kan selalu fokus sama makanan-makanannya, bukannya round down acaranya. Apapun dekorasinya, tempat resepsinya, busana pengantinnya, tamu-tamu pentingnya, pertunjukan & hiburannya, tapi kalau makanannya belum oke jempol gue ga akan gue keluarin :D


Akhirnya setelah mereka semua pulang, gue masih di tempat resepsi sampai 1 jam berikutnya. Untuk apa? Yaaa makan dong. Gilee dari tadi gue dicecer pertanyaan mulu. Walaupun gue yakin makanannya tercemar sama abu vulkanik karena pestanya outdoor, tapi gue ga peduli, yang penting enaaaak dan hajaaaaaar terus!!!

Sabtu, 08 Februari 2014

1 year anniversary

8 Februari 2013, persis tahun lalu gue pertama kali kenalan sama Cate di Jogja. Dia ikut program KKN di Jogja dan tinggal disini selama 6 bulan.
....dan setelah dia balik ke Australia 6 bulan yang lalu, dia balik lagi ke Indonesia kali ini ke Jakarta buat ikut program lain yang masih ada hubungannya sama kuliahnya dia, Development Studies.

Siapa sangka hari ini kita ketemu lagi di Jogja di tanggal yang sama 8 Februari 2014! 1 year anniversary :)) Cate cuma weekend aja di Jogja dan buat ketemu gue! :))
Itu tanggal sama sekali ga direncanain lho. Waaah ada apa dibelakang ini?
Percaya ga sama sesuatu yang kebetulan? I have no idea...

Gue jadi mikir, tahun depan ditanggal yang sama akan ada apa ya? Mungkinkah kita ketemu lagi di belahan dunia yang lain?





Jumat, 07 Februari 2014

Review Januari

Halo!

Sudah masuk Februari aja. Cepet banget rasanya.
Mulai bulan ini kayaknya gue ga akan tulis banyak-banyak buat blog ini. Gue udah mulai sibuk, men!
Kelas gue udah mulai nih senin ini, gue udah mulai ngajar lagi dan banyak banget orang yang harus gue temuin satu-satu. Yah akhirnya hidup gue berguna juga setelah bulan Januari lalu gue cuma wara-wiri ngalor-ngidul atau kleleran di kos aja, bangun siang jam 1 paling cepet, tidur malam. Pengangguran kelas wahid!

Mari kita review ngapain aja sih gue bulan lalu (sumpe ye bok, gue sok penting banget. Apa urusan lo tahu hidup gue coba? emang gue Ayu Ting-ting? ). Yah biar gue tahu besok-besok ngapain aja hidup gue ini :)

Jalan-jalan
Januari lalu gue libur total 31 hari dari kerjaan dan kuliah. Pokoknya adem ayem saja seperti diternakkin (cuma susunya belum bisa diperes. hihihi). Kebetulan gue kedatangan Tim & Rachel dari Prett (Perth) buat liburan yang bentar doang di Jogja, dan ketambahan kakaknya Tim, Rob juga dateng. Kami jalan-jalan aja seputar jogja, sebenernya kurang puas belum ngiterin Jogja sampe kemana-mana, belum makan ini-itu, belum main ini-itu, belum cerita ini-itu apalagi ketemu si A, B, C, D.....

Singkat cerita kunjungannya cuma bentar. Dan gue yang sering nemenin mereka, maklum gue kan pengangguran, yang lainnya kayak mbak Maya, Rosita dan yang lain kerja. Gue sempet bilang ke Tim gini,

"Kayaknya cuma aku yang selalu available kalau kamu pas ke Jogja."

"Iya, soalnya hidupmu ga berguna, Eline!." jawabnya.

SIAL!!!

Tapi bener juga sih... wong gue pengangguran juga. Yang penting bisa menghabiskan waktu bersama mereka :) jarang-jarang bo.. setahun sekali aja bejo didatengin.

Pokoknya it was really fun. Becandaan teruusss... sampe pipi gue sakit ketawa. Yang lucu tiap kali kakaknya Tim, Rob udah mulai ngomong bahasa Indonesia. Doi ga bisa bahasa, well bisa dikit..soalnya dulu katanya pas SMA pernah belajar. Tapi nih mending ga dikeluarin deh vocabulary-nya yang doi tahu, soalnya waktu di mobil perjalanan ke Borobudur, si mas sopir nanyain Rob bahasa Indonesia apa yang dia tahu, dan pemirsa tahu ga sih dia jawab apaaaa???

"Cepirit, kopet, Coli!!!"

Waaawaaaaaaaaaaa selain bikin ngakak sampe kepala kejengkang kebelakang jok mobil itu juga menjatuhkan harkat dan martabat saya sebagai cewek Indonesia baik-baik dan sangat sopan ini (fitnah). Dipikir mas sopirnya gue yang ajarin. Yaaah emang sih, beberapa kata kayak 'cepirit & kopet' gue yang ajarin. Habisnya waktu itu pagi-pagi gue datang ke hotel buat jalan ke Borobudur jam 9 teng teng katanya & gue berusaha buat ga ngaret, eeeh ternyata sampe hotel masih nungguin Tim boker! (kayaknya sih ga boker - eh tapi kok lama banget - jadi ya kayaknya boker deh.) Makanya gue ajarin aja tuh abangnya, "Tim is still cepirit and he has so much kopet that is why he is taking forever!."
Eh tapi yang ngajarin 'coli' sumpah bukan gueweeeh.... (Nih dia orangnya ----->Tim).
Waktu di Borodubur, gue ga masuk kedalemnya. Gue tunggu diluar sambil makan sama Rachel. Rachel udah pernah masuk dan gue sering banget ke Borobudur. Jadilah kami bergosip ria. Udah lama ga nggosip!
Susah juga cari waktu berdua gue sama Rachel doang, soalnya pasti diintili si A, B, C, D dan waktu yang singkat juga. Tapi gue seneng banget denger kabarnya dan rencana-rencana dia!(ga mungkin gue sebutin disini laah)  Good luck ya mbakyuuu :))

Yang gue salut waktu siang-siang sebelum ke Amplaz buat Karaoke. Mbak Maya bolos kerja dengan alasan sodaranya ada yang meninggal dan ternyata kita di hotel malah main kartu....!!!
Gpp, worth it kok mbak, apalagi karaokenya! Yang tadinya ga pada mau, karena ga bisa nyanyi, tapi waktu masuk ruangan karaokenya, kok pada ga mau berhenti yaaaaa????? 

Nah, sehari sebelum Tim & Rachel pulang (Rob pulang dulu 2 hari sebelum mereka) si Rachel jatuh sakit. Sakit perut. Dari pagi Tim ga beliin obat. Pas siangnya gue sama mbak Maya datang ke Hotel dan si Tim kena semprot mbak Maya gara-gara Rachel ga diurusin hahahaha kaciaaaan, & malah gue ke warnet buat donlot film sama Tim, tapi pada akhirnya doi doang yang donlot film. Geje bener gue malah ke rumah temen gue dibelakang dunkin soalnya temen gue mau pulang kampung di Melbin!

Anyway.. masih banyak ceritanya sih - cuma gue males ceritain. Mungkin besok-besok di postingan berikutnya yang gue buat, gue sambung-sambungin aja.

Dari kiri-kanan: Fahri, Rob, Gue, Tim, Rachel, Maya & Rahmat


Mulai masuk kuliah
Yak, kuliah eyke udah masuk lagi ciiyn. Lumayan sih mata kuliahnya ga ngebosenin (judulnya). Gue ga terlalu pilih mata kuliah yang berbau indigeneous. Jujur gue ga tertarik sama local beliefs gitu-gitu. Gue lebih tertarik sama politiknya. Makanya gue pilih yang state and goverment aja. Lagian mata kuliah ini ada hubungannya sama Human Rights yang akan gue gelutin Agustus nanti. Lagi pula dosen yang Indigeneous ini tahu gue sukanya ngantuk dikelas waktu semester lalu, jadi beliau nyaranin mending gue pilih mata kuliah yang pake hati biar seneng ngejalaninnya - dan ga ngantuk atau tidur dikelas! (waah ngomongin gue nih).

Gue sebenernya mungkin dapat reputasi cewek terbusuk seangkatan ya, soalnya gue selalu ngomong hal-hal yang ga jelas dan cenderung bikin orang mikir kalau gue tuh emang koplak. Haduh.. mana ini mana janji mau jadi mahasiswa teladan yang bertutur kata dan berperilaku baik. Agaknya cuma khayalan tingkat dewa!
Jadi waktu gue ngeprint nilai gue di kantor, temen-temen gue juga ngeprint. Nah dibagian bawah kanan itu ada tertanda nama kordinator program. Ya taulah ya pasti itu buat ditanda tanganin. Kebo aja tahu. Tapi salah satu temen gue, si mas pendeta malah nanya ke dosen gue,

"Mas, ini diapain? ditanda tanganin?."

Heeeiiii kan kebo aja tahu itu ditanda tangain. Langsung aja gue jawab sambil langsung kabur,

"Ga, dicap bibir!."

........dan semua orang termasuk dosen guepun menatap gue geli, pengen ketawa, pengen banget nimpuk pake sendal (cuma ga ada), kehabisan kata-kata kenapa ada mahasiswa edan begini?!?!