Selasa, 28 Januari 2014

Ekspresi cewek jawa jika sedang bercinta

Kemaren malam sehari sebelum Tim & Rachel cabut dari Jogja buat ke Flores, mbak Maya dan Gue nyambangi hotel mereka buat nyampah sana-sini. Maklum aja tuh bakal terakhir kali gue ketemu mereka mungkin selama 2 tahun sebelum mereka balik ke Aussie dan gue cabut ke negara kulkas nan jauh disana. Jadi semakin tambah jauh aja.

Di kamar hotel yang kecil tapi comfy itu kita ngobrol ngalor ngidul yang intinya isinya becandaan aja. Pokoknya obrolan yang membuat pipi gue pegel karena harus dipaksa ketarik karena mangap lebar banget buat ketawa sampe ngakak-ngakak. Dasar manusia-manusia suka becanda, gini nih resikonya.. perut dan pipi sakit gara-gara ketawa & suarapun habis. Yang penting hepiiiii :D

Malam itu gue yang sibuk nonton Al Jazeera tiba-tiba denger Tim nanya apa gitu? gue iya iya aja ga ngeh, sibuk fokus sama berita konflik di Ukraina. Pokoknya ujung-ujungnya dia sama mbak Maya bahas tentang sex atau mungkin tentang arti kata ini itu yang masih berhubungan dengan sex. Pokoknya obrolan dan pertanyaan yang ga bakal dijawab sama tv Al Jazeera. Guepun langsung konek atau mungkin terpaksa mengkonekkan diri dan nanya sesuatu,

"Guys, do you know what expressions used by old Javanese couple when they had sex since the women had to speak polite / krama Javanese to their husbands? it seems weird and I don't understand. You know there were not many terms to express it especially in Javanese. I don't think they exist since they are taboo, right?."

Mbak Maya mikir..... dan jawab,

"I don't know. Mungkin ga bersuara soalnya kan rumah orang Jawa jaman dulu kan ga tembok, pake kayu yang tipis jadi mungkin ga bersuara."

"Masa sih? masa diem aja, kasihan banget ceweknya, tinggal ngangkang doang ga bersuara. Kayaknya ada deh, cuma aku ga tau ekspresinya apa. Kalau bahasa Indo kan banyak, apalagi kalau bahasa Inggris, ada Ohh myyy Gooodd.... atau ooohh yeaaaah," tambah gue.

Gue bisa lihat mata-mata Rachel, mbak Maya & Tim mikir keras cari jawabannya apa.

Gue emang ga tau ya .. jujur aja suka bingung mereka ngomong apa kalau have sex. Masa dalam kondisi tersiksa gitu ceweknya diem aja? eh ga tersiksa sih, cuma masa ga berekspresi ngomong apa-apa?

Mbak Maya keluar dengan jawaban,

"Ya Allah Gusti....gusti...gusti.....!!!!!!."

Mungkin gitu kali ya? Tapi kan jaman dulu waktu Islam belum masuk belum kenal kata 'Allah.' Iya toh?

Terus, Tim keluar dengan jawaban ajaibnya, dia bilang mungkin gini,

"NGGIH...NGGIH...NGGIH...NGGIIH...NGGIIIIIIIIIHHHHH......!!!!!!." sambil goyang-goyangin pantatnya dikasur!!!!!

Maaaaaak joroknyaaaaaaa, "Tim kamu emang njijikki!!!" begitu kalimat yang selalu gue tujukan ke doi.

Sumpaaah ngakak liat dia mendemonstrasikan suara cewek jawa yang sedang bercinta dengan bentuk bulenya dan goyangan pantatnya dikasur. I can't believe I have a friend like him! Aku pasti sudah gila. :p

Gue cerita ini sama mak Is waktu makan siang soalnya gue belum puas sama hasil jawaban mereka, tiba-tiba mak Is kasih ide,

"Mungkin ceweknya teriaknya, 'Kangmas...kangmas...kangmas....!!!," dengan suara pelan menye-menye ala cewek Jawa jadul.

Ah... itu klise... tapi bayangin aja kayaknya aneh ya.. hahaha

Setelah gue pancing-pancing dan mikir keras sampe jidat ini rasanya beku karena mengkerut keras, bilang apa ya kalau cewek jawa sudah mencapai puncak waktu bercinta? Mak Is keluar dengan jawaban super, mungkin mereka teriaknya,

"ASUUUUUUUUUUUU......!!!!!!!!."


Bhahahahahhaaaaa Yaaaaaa if the girl were me!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar